Rabu, 24 Juni 2015

Trenggalek Berteman Hati


Trenggalek adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur,Indonesia. Pusat pemerintahan berada di Trenggalek kota. Kabupaten ini menempati wilayah seluas 1.205,22 km² yang dihuni oleh ±700.000 jiwa. Letaknya di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Ponorogo; Sebelah timur dengan Kabupaten Tulungagung; Sebelah selatan dengan pantai selatan; dan Sebelah barat dengan Kabupaten Pacitan.
Salah satu tokoh terkenal di Trenggalek adalah Dyan Arya Menak Sopal lebih dikenal dengan nama Menak Sopal, salah seorang bupati atau penguasa Trenggalek. keterangan resmi mengenai Menak Sopal belum banyak ditulis, akan tetapi situs berupa makam dapat dijumpai di dusun Bagong, kelurahan Ngantru, kecamatan Trenggalek. Menak Sopal dikenal sebagai pahlawan bagi kaum tani di Trenggalek, usahanya untuk membangun sebuah dam atau waduk beserta saluran irigasi yang menyertainya berkembang menjadi sebuah legenda yang mengiringi tradisi sedekah bumi yang sampai saat ini dilaksanakan oleh kaum tani di kelurahan Ngantru pada bulan Sela. konon, saat membangun waduk tersebut, Menak Sopal dan pengikutnya mengalami kesulitan karena selalu saja bangunan yang membendung kali Bagong itu jebol. setelah bertapa beberapa hari akhirnya, Menak Sopal mengetahui jika penyebab jebolnya bangunan waduk tersebut karena ulah siluman bajul putih yang menguasai sungai tersebut. setelah bertemu dengan siluman bajul putih, akhirnya sang siluman bersedia untuk tidak mengganggu pekerjaan besar Menak Sopal dengan meminta tumbal seekor gajah yang berkulit putih pula. singkat cerita dengan sedikit tipu muslihat, Menak Sopal berhasil menyediakan tumbal Gajah Putih kepada Bajul Putih. Untuk diketahui pemilik Gajah Putih di daerah Wengker hanya ada satu orang yaitu seorang janda di daerah Ponorogo. 
Nah,disini saya akan menuliskan tentang beberapa contoh budaya,makanan dan ciri khas Kota Trenggalek .


1)      Budaya Masyarakat Kabupaten Trenggalek  :
a         Larung Sembonyo : Upacara adat pesisir yang selalu menarik perhatian wisatawan asing maupun domestik,diadakan setahun sekali di pantai Prigi.
b        Upacara Dam Bagong,diadakan setiap tahun sekali dengan mempersembahkan kepala kerbau untuk dilarung di kali Bagong. Upacara ini dipercaya dapat mencegah bencana banjir khususnya di daerah Kabupaten Trenggalek dan sekitarnya.
c         Turangga Yaksa. Tarian khas Trenggalek,tarian ini sering dipertunjukkan pada setiap moment oleh masyarakat Trenggalek .
2)      Makanan khas masyarakat  Kabupaten Trenggalek :
·         Alen-alen
·         Tempe kripik
·         Kue mancho
·         Nasi gegok
·         Nasi gaplek
·         Lontong sompil
·         Rujak uyup
·         Lodho ayam kampung
·         Soto ayam
3)      Ciri khas Kabupaten Trenggalek :
Ø  Keindahan alam anugerahTuhan yang dimiliki Kabupaten Trenggalek yang berada di barat daya Kota Surabaya. Keindahan alam yang menarik sebagai objek wisata didaerah tersebut. Trenggalek memiliki banyak tempat pariwisata seperti : Goa Lawa  (Kec.Watulimo,Kab.Trenggalek),Pantai Prigi  (Ds.Tasikmadu,Kec.Watulimo),Pantai Konang (Kec.Panggul,Kab.Trenggalek),Pantai Blado (Kec.Munjungan,Kab.Trenggalek),Pantai Damas (Kec.Watulimo,Kab.Trenggalek), Pantai Pelang (Kec.Panggul.Kab.Trenggelek). Pantai-pantai yang berada di Kabupaten ini dikelilingi oleh pasir putih yang menghampar dan paparan kerang serta pemandangan yang dapat memanjakan mata. Sepanjang pantai berpasir putih dengan khas nyiur atau pohon kelapa,keindahan panorama laut bisa dinikmati dari puncak bukit kecil didekat pantai.
Ø  Selain pantai dan goa,objek wisata lain yang cukup menarik dimiliki Trenggalek diantaranya :
 Kesenian Turangga Yaksa, termasuk kesenian jaranan yang juga ada didaerah lain. Namun ciri khusus yang menjadi khas Turangga Yaksa terletak pada bentuk kuda kepang digunakan. Kuda Kepang dibuat dari kulit sapi atau kerbau dengan gambar kepala raksasa beramut lebat. Turangga Yakso menggambarkan kemenangan warga desa dalam mengusir marabahaya yang menimpa desanya (digambarkan dengan kepala raksasa). Disamping gambar kuda berkepala raksasa,gendhing dan gerakan tariannya begitu dinamis dan bersemangat.
Kesenian lainnya adalah Tiban,merupakan salah satu kesenian daerah Trenggalek sampai kini masih tumbuh suur dipelosok pedesaan.  Tiban merupakan kesenian tradisional bagi anak-anak gambali yang berebut air untuk ternaknya pada musim kemarau. Untuk memperoleh air mereka (gembala) adu kekuatan dengan menggunakan cambuk sebagai senjatanya. Cambuk untuk senjata dipilih dari lidi aren yang dipintal dengan jumlah tertentu. Sedangkan pemimpin permainan disebut “Landang” yang dipilih dari seorang bijaksana serta menguasai permainan dan biasanya yang paling senior. Permainan Tiban diiringi gamelan “Pelog” dan “Gendang” dengan irama dinamis untuk membuat pemain lebih bersemangat dan energik.
  Itulah uaraian singkat tentang Kota Kecil dan Berteman Hati tersebut,semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan anda. Jangan sungkan membaca karena dengan membaca pengetahuan kita semakin bertambah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar